Gusnia Wirdafirdaus, mahasiswi jurusan Ekonomi Pertanian dan Agribisnis angkatan 2021 dari Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian UGM, saat ini tengah melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Laksana, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung. KKN yang berlangsung selama 50 hari, dari 1 Juli hingga 19 Agustus 2024, ini mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat melalui Agro Ekologi dan Energy Geothermal: Strategi Inovatif untuk Mengoptimalkan Sumber Daya Lokal Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Desa Ibun dan Desa Laksana dengan Pendekatan Pengembangan Berbasis Community Based Development.”
ARTIKEL
Ulin Nuha Diah Wulandari, mahasiswi jurusan Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, sedang melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) selama 50 hari di Dusun Serbajadi 2, Desa Pemanggilan, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Mengangkat tema “Proklim” (Program Kampung Iklim), KKN UGM Yogyakarta ini fokus pada pengelolaan sampah, gerakan kawasan dusun tanpa asap rokok, dan pengembangan K3 (Kebun Toga, Kolam, dan Kandang).
Bagi Ulin, kegiatan KKN ini menjadi pengalaman yang berkesan dan sebuah tantangan yang menarik. Salah satu momen paling berkesan bagi Ulin adalah saat mengikuti rakordus PKK Serbajadi 2 di ekowisata Sungai Bronjong. Di sana, mereka berbaur dengan ibu-ibu PKK, bermain game, dan joget toga dengan penuh keceriaan. Pengalaman ini menunjukkan kedekatan dan keakraban yang terjalin antara tim KKN dengan masyarakat. Meskipun program KKN berjalan dengan baik, Ulin dan timnya juga dihadapkan pada beberapa tantangan. Salah satunya adalah dinamika tim yang terdiri dari berbagai karakter dan latar belakang. Kuncinya adalah komunikasi yang terbuka dan saling menjaga satu sama lain. Tantangan lain adalah beradaptasi dengan budaya dan adat istiadat setempat. Ulin pun belajar banyak tentang budaya Lampung, mulai dari bahasa, adat, hingga keunikan lain yang belum pernah ditemukan di Jawa.
Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan inisiatif dari Kementerian Pendidikan yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengambil mata kuliah di luar program studi mereka dan berkegiatan di luar kampus melalui berbagai bentuk kegiatan pembelajaran. Tujuan program ini adalah membantu mahasiswa mengembangkan diri secara holistik. Pada semester genap tahun ajaran 2023/2024, mahasiswa Angkatan 2021 dari Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (Prodi EPA) serta Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian (Prodi PKP) turut berpartisipasi dalam program MBKM ini.
Bagi Ines, mahasiswa Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian angkatan 2020, Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah panggilan untuk berkontribusi kepada masyarakat, terutama di wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) di Indonesia. Oleh karena itu, pada periode KKN-PPM UGM Periode 2 tahun 2023, Ines memilih untuk melakukan pengabdian di Kabupaten Maluku Tenggara, khususnya di daerah Ohoi Dian Darat, Kecamatan Hoat Sorbay.
Ines terinspirasi oleh beberapa kakak tingkatnya yang juga telah mengabdi di Pulau Kei. Keinginan untuk melihat secara langsung kondisi masyarakat di luar Pulau Jawa, serta keindahan pantai pasir putih di Kepulauan Kei, menjadi pemicu utama bagi Ines untuk memilih KKN di Maluku Tenggara. Terlebih lagi, pantai pasir putih di Kei diketahui sebagai pantai dengan pasir putih terhalus di Benua Asia.
Haidar, mahasiswa Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian angkatan 2020, melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) PPM UGM periode 2 tahun 2023 di Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Desa ini terkenal sebagai desa tertinggi di Pulau Jawa dan memiliki komoditas unik, yaitu buah carica. Haidar memilih KKN di Desa Sembungan karena tertarik dengan buah carica yang hanya bisa tumbuh di tempat tertentu. Selain itu, Haidar ingin mendapatkan pengalaman baru dalam bidang pertanian di dataran tinggi serta menikmati keindahan wisata alam di daerah tersebut.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) telah menjadi sebuah perjalanan tak terlupakan bagi banyak mahasiswa, termasuk Happy dari Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian angkatan 2020. Melangkah ke wilayah Selat Nasik, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, Happy dan timnya menorehkan cerita pengabdian yang tak terlupakan. Terbagi menjadi dua sub-unit, Happy menemukan panggilan di Desa Suak Gual yang letaknya persis di tepi laut. Pilihan Happy untuk menjalani KKN di Belitung tak lain karena keinginan untuk merasakan kehidupan pesisir laut yang berbeda dari yang biasa ia temui di Pulau Jawa.
Kuliah Kerja Nyata (KKN PPM-UGM) terus membuka pintu bagi mahasiswa untuk berkontribusi pada masyarakat di berbagai penjuru Indonesia. Salah satu kisah inspiratif datang dari Karta, mahasiswa Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis angkatan 2020, yang menjalani KKN di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Alasan Karta memilih Pangalengan sebagai lokasi KKN tidak hanya karena keindahan alamnya, tetapi juga karena potensi wisata dan sumber daya alam yang melimpah. Dengan tekad untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat, Karta bergabung dalam Tim KKN-PPM UGM Wayang Windu 2023.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) telah lama menjadi wahana bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat di bangku perkuliahan serta turut berkontribusi dalam pengembangan masyarakat. Salah satu cerita menginspirasi datang dari Nata, mahasiswa Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis angkatan 2020, yang menjalani KKN di Kecamatan Nanusa, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara. Alasan Nata memilih lokasi ini adalah keinginannya untuk mengeksplorasi daerah-daerah terpencil di Indonesia dan memperdalam pemahaman tentang berbagai potensi yang ada. Nanusa, sebuah daerah di ujung utara Indonesia yang berbatasan langsung dengan Filipina, menantang Nata dengan segala keunikannya.
Momen hari buruh yang diperingati setiap tanggal 1 Mei menjadi sebuha momen untuk menghormati kontribusi penting pekerja dalam berbagai sektor, termasuk pertanian. Saat matahari baru menyingsing di berbagai belahan di Indonesia, ribuan buruh tani mulai memasuki ladang-ladang dengan semangat yang tiada duanya. Sejak pagi hingga senja, mereka mengabdi, membajak, menanam, merawat, hingga memanen hasil bumi dengan penuh dedikasi. Peran mereka tidak hanya mencakup tugas-tugas fisik, tetapi juga menjadi jembatan antara lahan pertanian dan kebutuhan pangan nasional.
Peringatan Hari Kartini pada tanggal 21 April setiap tahunnya tidak hanya menjadi momen untuk mengenang jasa dan semangat perjuangan Kartini, tetapi juga untuk merenungkan peran perempuan dalam berbagai sektor kehidupan, termasuk sektor pertanian. Perempuan seringkali memegang peran yang signifikan di sektor ini. Tidak jarang dalam kegiatan budidaya komoditas pertanian, perempuan juga ikut berkontribusi dalam penanaman, perawatan tanaman, hingga panen. Selain itu, pada tahapan pasca panen, perempuan juga terlibat dalam pemeliharaan ternak, pengolahan hasil pertanian, dan pemasaran produk.