Kuliah Kerja Nyata (KKN) telah menjadi sebuah perjalanan tak terlupakan bagi banyak mahasiswa, termasuk Happy dari Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian angkatan 2020. Melangkah ke wilayah Selat Nasik, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, Happy dan timnya menorehkan cerita pengabdian yang tak terlupakan. Terbagi menjadi dua sub-unit, Happy menemukan panggilan di Desa Suak Gual yang letaknya persis di tepi laut. Pilihan Happy untuk menjalani KKN di Belitung tak lain karena keinginan untuk merasakan kehidupan pesisir laut yang berbeda dari yang biasa ia temui di Pulau Jawa.
Tema yang diangkat oleh Tim KKN Happy, yaitu “Pembenahan Pola Hidup Masyarakat dan Optimalisasi Potensi Ekonomi Desa pada Sektor Pariwisata dan Bahari melalui Pemberdayaan Sumber Daya Manusia, Pengembangan Teknologi, serta Pembangunan Infrastruktur di Desa Petaling dan Desa Suak Gual”. Tema tersebut lalu menjadi landasan bagi berbagai program kerja yang dilakukan Happy dan timnya. Diantaranya adalah pengenalan pertanian pada anak-anak dengan suasana yang menyenangkan, penyuluhan dan pembenahan kebun Tanaman Obat Keluarga (TOGA) milik Ibu-Ibu PKK di Desa Suak Gual, serta penanaman lada sebagai proker unggulan untuk memaksimalkan potensi lahan perkebunan. Tidak hanya berfokus pada sektor pertanian, Happy juga melakukan pelatihan pembuatan proposal pada Karang Taruna Desa Suak Gual serta mengoptimalkan ecoprint untuk meningkatkan nilai jual produk lokal.
Meskipun tidak terlepas dari tantangan seperti jarak yang jauh untuk berbelanja kebutuhan pokok, Happy dan timnya merasa bahwa pelaksanaan KKN berjalan dengan baik. Mereka juga belajar banyak dari budaya lokal, seperti kebiasaan masyarakat yang turut serta dalam berbagai acara perayaan dan undangan, menunjukkan rasa kebersamaan dan solidaritas yang kuat. Dengan pengalaman yang berharga ini, Happy dan timnya tidak hanya memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Selat Nasik, tetapi juga membawa pulang pelajaran berharga tentang kepedulian, kerjasama, dan keberagaman budaya Indonesia yang kaya. Hal ini membuktikan bahwa KKN bukan hanya sekadar sebuah tugas akademis, tetapi sebuah perjalanan pengabdian yang membentuk karakter dan nilai-nilai kemanusiaan yang tinggi.