• UGM
  • IT Center
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada DEPARTEMEN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • RIWAYAT DAN RUANG LINGKUP
    • VISI DAN MISI
    • PENGURUS DEPARTEMEN
    • STAFF PENGAJAR
    • LABORATORIUM
    • INFORMASI KEGIATAN
    • BERITA
    • ARTIKEL
    • PRESTASI MAHASISWA
  • Program Studi
    • SARJANA
      • S1 Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
      • S1 Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
    • PASCASARJANA
      • S2 Ekonomi Pertanian
      • S2 Magister Manajemen Agribisnis
      • S3 Ilmu Pertanian
  • PUBLIKASI
    • Jurnal Agro Ekonomi
    • JAMADEV
    • BUKU
  • SEMINAR SOSEK
    • SEMNAS SOSEK 2023
    • ICSASARD 2024
  • MAHASISWA
    • KMSEP
    • PRESTASI MAHASISWA
    • Penerimaan Mahasiswa Baru
    • ASEAN INTERNATIONAL MOBILITY STUDENTS PROGRAMS (AIMS)
  • UNDUH
    • ARSIP DAN DOKUMEN
    • BUKU PANDUAN PRAKTIKUM
    • KALENDER AKADEMIK
      • GENAP T.A. 2023/2024
      • GASAL T.A. 2024/2025
    • ALUR UJIAN
  • BEASISWA
  • SIMSEPA
    • Website SIMSEPA
    • Panduan SIMSEPA
    • Monev SIMSEPA
  • Beranda
  • ARTIKEL
  • hal. 3
Arsip:

ARTIKEL

Sinar Harapan di Negeri Matahari Terbit: Perjalanan Rosa Sensei dalam Menggapai Mimpi

ARTIKEL Kamis, 4 April 2024

Rosalia Natalia Seleky, Ph.D., atau yang akrab dipanggil Rosa Sensei adalah alumni Departemen Sosial Ekonomi Pertanian Universitas Gadjah Mada angkatan 2011. Perjuangannya dalam menuntut ilmu membawa beliau menjelajahi dunia pendidikan hingga kini menjadi Asisten Profesor (Dosen Muda) di Shimane University, Jepang. Sejak awal, Rosa menunjukkan ketertarikannya pada bidang sosial ekonomi, namun karena memiliki latar belakang jurusan MIPA di sekolah menengah atas, Rosa akhirnya mencari jurusan di rumpun Saintek yang sesuai dengan minatnya. Hal ini membawanya menapaki perjalanan akademik di Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada, yang pada akhirnya membuka jalan menuju penjelajahan ilmu di belahan dunia yang berbeda. read more

Kenaikan Harga Beras: Analisis dan Solusi Menyeluruh

ARTIKEL Jumat, 29 Maret 2024

Kenaikan harga beras di beberapa daerah di Indonesia belakangan ini telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat. Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam mengenai fenomena ini, kami telah berkesempatan untuk mewawancarai Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D., selaku Guru Besar bidang Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian dari Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada.

Dalam wawancara tersebut, Prof. Subejo menyampaikan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan kenaikan harga beras, serta dampaknya terhadap kondisi sosial ekonomi petani dan masyarakat pada umumnya. read more

Menyelamatkan Masa Depan Melalui Ketersediaan Pangan dan Pertanian Berkelanjutan

ARTIKEL Senin, 16 Oktober 2023

Setiap tahun, pada tanggal 16 Oktober, dunia merayakan Hari Pangan Sedunia. Sebuah momen yang dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pangan yang sehat, aman, dan bergizi bagi semua kalangan. Hari Pangan Sedunia adalah hari peringatan global yang didedikasikan untuk menghormati kerja keras para petani dan produsen pangan, serta untuk meningkatkan kesadaran tentang tantangan yang dihadapi dalam mencapai ketahanan pangan global. Tujuan utamanya adalah untuk memberdayakan masyarakat dalam memahami dan mengatasi isu-isu pangan seperti kelaparan, malnutrisi, dan keamanan pangan.

Sektor pertanian memegang peranan penting dalam Hari Pangan Sedunia. Petani dan produsen pangan adalah aktor utama yang bekerja keras setiap hari untuk menyediakan makanan bagi setiap manusia. Untuk itu, demi memastikan bahwa semua orang memiliki akses ke makanan yang cukup dan bergizi tentunya dibutuhkan metode pertanian yang berkelanjutan serta dukungan bagi para petani kecil. Indonesia sendiri memiliki hubungan erat dengan perayaan Hari Pangan. Sebagai negara agraris, Indonesia adalah salah satu produsen pangan terbesar di dunia. Produk unggulan seperti padi, kopi, dan kelapa sawit menjadi sumber kehidupan bagi jutaan petani di negara ini. Hari Pangan Sedunia menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk merayakan keberhasilan sektor pertanian dan sekaligus menyoroti tantangan yang perlu diatasi, seperti perubahan iklim, stabilitas harga, ketersediaan modal, kesejahteraan petani serta faktor faktor lain yang tentunya dapat mempengaruhi produksi pangan.

Dalam merayakan Hari Pangan Sedunia, harapan besar terletak pada pembangunan pertanian yang berkelanjutan. Ini mencakup investasi dalam teknologi pertanian modern, pembinaan dan pendampingan terhadap petani, serta promosi pangan lokal untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Selain itu, kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengurangi pemborosan makanan dan mempraktikkan pola konsumsi yang berkelanjutan juga menjadi faktor pendukung yang sangat penting.

Hari Pangan Sedunia bukan hanya tentang memaknai peran penting petani dalam menyediakan makanan bagi dunia, tetapi juga tentang merenungkan bagaimana setiap individu dapat berkontribusi untuk menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan. Dengan mendukung petani, memahami asal usul makanan, dan mengurangi pemborosan, kita dapat membantu menciptakan dunia di mana setiap orang memiliki akses terhadap pangan yang cukup dan bergizi. Oleh karena itu, mari bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik melalui pertanian yang berkelanjutan.

Menyambut Hari Tani Nasional untuk Pertanian Indonesia yang Lebih Baik

ARTIKEL Minggu, 24 September 2023

Momen Hari Tani Nasional pada tanggal 24 September 2023 merupakan sebuah momen penting yang memberikan kita kesempatan untuk merenung dan menggambarkan harapan cerah bagi pertanian Indonesia. Sektor pertanian telah menjadi salah satu pilar utama dalam pembangunan Indonesia selama bertahun-tahun. Dari sawah padi yang hijau hingga perkebunan yang subur, pertanian telah memberikan makanan, penghidupan, dan mata pencaharian untuk jutaan orang di seluruh negeri. Namun, sektor ini juga menghadapi sejumlah tantangan yang harus diatasi demi mencapai potensinya yang sejati.

Salah satu harapan terbesar kita adalah modernisasi pertanian. Dengan teknologi yang semakin maju, pertanian di Indonesia harus terus berinovasi dan mengadopsi metode pertanian yang lebih efisien dan berkelanjutan. Ini mencakup penggunaan teknologi informasi, pemupukan yang tepat, pengelolaan air yang bijak, dan diversifikasi tanaman. Modernisasi ini akan membantu petani meningkatkan produktivitas mereka dan mengurangi kerugian hasil panen.

Selain itu, keberlanjutan adalah kunci untuk masa depan pertanian Indonesia. Masyarakat, petani, serta para pembuatan kebijakan harus berusaha untuk menjaga tanah, air, dan sumber daya alam lainnya agar tetap subur dan terjaga. Praktik-praktik pertanian berkelanjutan, seperti pertanian organik dan penggunaan pupuk organik, harus didukung dan diterapkan secara luas. Hal ini akan membantu melindungi lingkungan, mengurangi dampak perubahan iklim, dan memastikan bahwa pertanian Indonesia dapat terus berkembang dalam jangka panjang.

Pendidikan dan pelatihan adalah hal lain yang penting. Pihak pihak terkait harus senantiasa memberikan dukungan kepada para petani untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam mengelola pertanian mereka. Program pelatihan tentang praktik-praktik pertanian terbaik dan penggunaan teknologi modern akan membantu petani menjadi lebih mandiri dan produktif. Selain itu, pasar yang kuat dan adil juga penting. Membangun sistem distribusi yang efisien dan menghubungkan petani dengan pasar yang lebih luas akan membantu meningkatkan pendapatan petani dan memastikan bahwa hasil panen mereka dapat dijual dengan harga yang adil.

Hari Tani Nasional adalah saat yang tepat untuk merenungkan harapan-harapan ini. Mari bersama-sama mendukung pertanian Indonesia dengan memberikan perhatian, sumber daya, dan dukungan yang diperlukan untuk mencapai potensinya yang luar biasa. Dengan modernisasi, keberlanjutan, pendidikan, dan pasar yang kuat, kita dapat memastikan bahwa masa depan pertanian Indonesia akan cerah, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi di tingkat global. Semoga Indonesia terus berjaya di bidang pertanian, dan para petani kita meraih kesuksesan yang layak mereka dapatkan. Selamat Hari Tani Nasional!

Sarasehan Departemen Sosial Ekonomi Pertanian Universitas Gadjah Mada: Membangun Mental Tangguh Mahasiswa Baru

ARTIKELBERITA Senin, 28 Agustus 2023

Pada tanggal 16 Agustus 2023, Departemen Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada menggelar acara Sarasehan yang bertujuan untuk memberikan pengenalan kepada mahasiswa baru angkatan 2023. Kegiatan ini dilaksanakan di Auditorium Hardjono Danoesastro Fakultas Pertanian UGM. Sarasehan dimulai dengan sesi pengenalan Program Studi yang ada di Departemen Sosial Ekonomi Pertanian. Pengenalan Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian disampaikan oleh Ibu Dr. Dyah Woro Untari, S.P., M.P., selaku kaprodi. Dilanjutkan dengan pengenalan Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis yang juga dipandu oleh kaprodi, Ibu Ir. Any Suryantini, M.M., Ph.D.

Salah satu yang menjadi sorotan dari kegiatan ini adalah penyampaian materi oleh narasumber Ayodya Narutama, S.Psi. Narasumber ini membahas secara mendalam tentang bagaimana cara mahasiswa baru beradaptasi terhadap lingkungan baru di dunia perkuliahan. Materi tersebut mencakup cara-cara mengembangkan growth mindset, yaitu sikap mental yang memfokuskan pada perkembangan dan pembelajaran, bukan hanya hasil akhir. Narasumber juga memberikan wawasan tentang bagaimana menumbuhkan pribadi yang tangguh sehingga mahasiswa siap untuk menghadapi tantangan di dunia perkuliahan. Dalam kesempatan tersebut pembicara juga menyampaikan terkait manajemen waktu, penanganan stres, dan cara mengatasi perasaan cemas yang sering muncul di awal masa perkuliahan.

Acara ini dihadiri oleh seluruh mahasiswa baru Departemen Sosial Ekonomi Pertanian angkatan 2023. Peserta tampak sangat antusias mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir termasuk kegita memasuki sesi tanya jawab. Mahasiswa memberikan pertanyaan yang cerdas dan relevan terkait materi yang disampaikan. Hal tersebut menunjukkan semangat belajar dan dedikasi mahasiswa baru dalam memahami dunia perkuliahan yang baru mereka jalani.

Sarasehan Departemen Sosial Ekonomi Pertanian Universitas Gadjah Mada ini tidak hanya memberikan pengenalan terhadap program studi, tetapi juga memberikan panduan berharga kepada mahasiswa baru untuk mengembangkan mental yang tangguh dan siap menghadapi perjalanan perkuliahan mereka. Semangat belajar dan antusiasme para mahasiswa baru sangat menggembirakan, menunjukkan bahwa mereka siap untuk mengejar ilmu dan mencapai kesuksesan di masa depan. Departemen Sosial Ekonomi Pertanian UGM berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan dan kesuksesan mahasiswanya dalam menghadapi tantangan di dunia pertanian.

123
Universitas Gadjah Mada

Departemen Sosial Ekonomi Pertanian

Fakultas Pertanian

Universitas Gadjah Mada

Jl Flora No 1, Bulaksumur, Yogyakarta

Telp/Fax: (0274) 516656

Email: agrsocec@ugm.ac.id

 

© Departemen Sosial Ekonomi Pertanian 2019

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY