Mahasiswa Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian UGM, yakni Fakhry Ahmad Ahzami, Maheswari Dian Argani, dan Muhammad Febrian Arrifandhi, saat ini tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kampung Lama dan Kampung Baru, Pulau Liki, Kabupaten Sarmi, Papua. Program KKN ini berlangsung selama kurang lebih 50 hari dengan tema “Perwujudan Kemandirian Desa Pulau Tertimur Indonesia: Pengabdian Mahasiswa dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat melalui Penguatan Komunitas Lokal Serta Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Alam & Manusia sebagai Upaya Pembangunan Berkelanjutan.”
Selama KKN, tim mahasiswa menjalankan berbagai program yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan pemanfaatan sumber daya lokal. Beberapa kegiatan utama yang dilaksanakan meliputi pembuatan eco-enzyme dari limbah dapur organik, perawatan sayuran hidroponik, sosialisasi pembuatan cinderamata lokal khas Pulau Liki (Tapo), sosialisasi pembuatan sabun dari minyak kelapa, serta pameran produk hasil alam Pulau Liki. Salah satu momen yang paling berkesan adalah saat tim KKN disambut dengan hangat oleh masyarakat setempat dengan nyanyian, tarian adat, dan upacara penyambutan yang mempererat hubungan antara mahasiswa dan penduduk pulau.
Selama kegiatan KKN, tim menghadapi tantangan budaya antara Jawa dan Papua. Mereka beradaptasi dengan cara bertanya, mengamati, dan mempelajari kebiasaan masyarakat setempat. Masyarakat Pulau Liki menunjukkan antusiasme tinggi terhadap program-program yang diadakan dan berpartisipasi aktif, baik secara pasif maupun aktif.
Kegiatan KKN ini memiliki relevansi kuat dengan beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). SDG 1: Tanpa Kemiskinan terwujud melalui program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memanfaatkan sumber daya lokal dan pengetahuan baru. SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab tercermin dari pembuatan eco-enzyme dan sabun, yang mempromosikan pengelolaan limbah dan penggunaan bahan yang berkelanjutan. SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi terlihat dari sosialisasi pembuatan cinderamata lokal dan pameran produk hasil alam, yang mendukung pengembangan ekonomi kreatif dan pemberdayaan masyarakat.
Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas Gadjah Mada merupakan sarana penting untuk menerapkan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan. Melalui program ini, diharapkan masyarakat tidak hanya memperoleh pengetahuan baru tetapi juga dapat menjadi aktor utama dalam pengembangan program yang ada, sehingga dapat berkelanjutan dan berkembang. Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan KKN, disarankan untuk memilih tim dan lokasi sesuai minat dan studi, serta membangun relasi dan keterampilan seperti kepemimpinan dan kerja sama yang akan sangat berguna selama pelaksanaan KKN.
Penulis: Adhika Hafizh Prasada, S.P.
Admin Website Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian UGM