Pada tanggal 12-15 Agustus 2024, mahasiswa Magister Ekonomi Pertanian (MEP) angkatan 23 dari Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian UGM, melaksanakan kegiatan studi wisata (widyakarya) ke Malaysia. Kegiatan ini merupakan bagian dari mata kuliah wajib dan bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa dengan mengunjungi berbagai institusi dan instansi ternama di Malaysia, seperti Malaysian Palm Oil Board (MPOB), Beryl’s, dan Malaysian Agricultural Research and Development Institute (MARDI).
Pada hari Senin, 19 Agustus 2024, Departemen Sosial Ekonomi Pertanian (Sosek) Fakultas Pertanian UGM menyelenggarakan acara Sarasehan Mahasiswa Baru dan Sosialisasi Literasi Keuangan di Auditorium Harjono Danoesastro. Acara ini merupakan langkah awal yang penting untuk memperkenalkan mahasiswa baru pada lingkungan akademik Departemen Sosek, sekaligus memberikan wawasan yang sangat relevan mengenai pengelolaan keuangan di era digital.
Dalam acara ini, Departemen Sosek bekerja sama dengan Bank Mandiri menghadirkan Ibu Evi Mariati, S.P., alumni Departemen Sosek, sebagai pembicara utama. Ibu Evi, didampingi oleh Bapak Daniel dan Ibu Yulia Ayu, memberikan materi yang berfokus pada pentingnya literasi finansial dan manajemen keuangan yang bijak. Dengan antusiasme yang tinggi, mahasiswa baru mengikuti berbagai sesi yang dirancang untuk membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola keuangan secara efektif dan aman.
Khosyi Adam Surya Atmaja dan Muhammad Harya Kurniawan, mahasiswa dari Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian UGM, melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Fajar Baru, Kecamatan Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu. Selama 50 hari, sejak 1 Juli hingga 19 Agustus 2024, mereka menjalankan berbagai program pemberdayaan masyarakat yang berfokus pada penguatan UMKM dan kelembagaan.
Fokus utama KKN ini adalah membantu masyarakat Desa Fajar Baru dalam memaksimalkan potensi pertanian dan mengatasi berbagai masalah sosial ekonomi yang dihadapi. Salah satu inisiatif utama yang dilaksanakan adalah sosialisasi penggunaan pupuk organik dari limbah kelapa sawit dan digitalisasi pencatatan usahatani melalui program “PATRIOT GAMA”. Selain itu, mereka juga memperkenalkan teknologi terbaru dalam pertanian dengan mengadakan sosialisasi penggunaan alat perangkap hama berbasis panel surya pada lahan tumpangsari hortikultura-kelapa sawit serta pelatihan pembuatan eco-enzyme dari sampah organik rumah tangga.
Selama 50 hari, Ian Satya Lusanto dan Endang Setyoasih, mahasiswa dari Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, Fakultas Pertanian UGM, melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Karatung Tengah, Kecamatan Nanusa, Kabupaten Kepulauan Talaud. Di tempat yang terpencil ini, mereka mendalami potensi agro-maritim desa dan berusaha mengangkat ekonomi kreatif serta pariwisata berbasis pemberdayaan masyarakat untuk mencapai kesejahteraan berkelanjutan.
Tema KKN mereka adalah Optimalisasi Potensi Agro-Maritim Melalui Ekonomi Kreatif dan Pariwisata Berbasis Community Empowerment. Di tengah keindahan alam dan keramahan penduduk lokal, Ian dan Endang mengarahkan energi mereka pada revitalisasi kebun desa, analisis usaha tani, pemanfaatan lahan pekarangan, serta sosialisasi pembuatan pupuk organik.
Pada tanggal 7 Juli 2024, tim dosen dari Fakultas Pertanian UGM melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Dusun Ngariboyo, Desa Kepuh, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo. Kegiatan ini berfokus pada pemanfaatan lahan pekarangan untuk bertanam sayuran, dengan tujuan meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat melalui optimalisasi sumber daya lokal.
Dosen yang terlibat dalam kegiatan ini meliputi Hariyani Dw Anjani, S.P., M.Sc., dan Asih Kusumaningsih, S.P., M.Sc. dari Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, serta Dr. Ega Adhi Wicaksono dari Departemen Perikanan. Mereka memberikan sosialisasi mengenai pentingnya pemanfaatan lahan pekarangan dan memandu praktik langsung mulai dari pembibitan, penyiapan lahan, penanaman sayuran, hingga perawatan tanaman. Selain itu, masyarakat juga diajarkan cara membuat pupuk kompos, yang merupakan langkah penting dalam mendukung pertanian berkelanjutan.
Pada Selasa, 6 Agustus 2024, dosen dari Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian UGM, melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Tani Merbabu, Ngablak, Magelang. Kegiatan ini mengusung tema “Pelatihan Pencatatan Usaha Tani Digital dan Ember Tumpuk untuk Pembuatan Kompos,” yang bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan baru kepada petani dalam mencatat usaha tani secara digital serta memanfaatkan teknologi sederhana untuk pembuatan kompos.
Adelia Magda Firdausi, atau yang akrab disapa Magda, adalah mahasiswi Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian (PKP) angkatan 2021 di Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada. Bersama tim KKN-nya, Magda telah menghabiskan 50 hari di Desa Darma, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Mengusung tema “Pengembangan Potensi Desa dan Pemberdayaan Masyarakat,” mereka berusaha memberikan dampak positif bagi masyarakat melalui berbagai program yang telah dirancang dengan matang.
Di Desa Darma, tim KKN ini fokus pada beberapa program utama, seperti membantu masyarakat memilah sampah organik dan anorganik serta memanfaatkannya untuk pertanian dan perikanan. Selain itu, mereka juga terlibat dalam rehabilitasi Waduk Darma dengan memanfaatkan gulma eceng gondok yang melimpah di sekitar waduk. Tujuan dari program-program ini adalah untuk memaksimalkan potensi yang ada di desa sekaligus memberikan nilai tambah bagi warga setempat.
Mahasiswa Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian UGM, yakni Fakhry Ahmad Ahzami, Maheswari Dian Argani, dan Muhammad Febrian Arrifandhi, saat ini tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kampung Lama dan Kampung Baru, Pulau Liki, Kabupaten Sarmi, Papua. Program KKN ini berlangsung selama kurang lebih 50 hari dengan tema “Perwujudan Kemandirian Desa Pulau Tertimur Indonesia: Pengabdian Mahasiswa dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat melalui Penguatan Komunitas Lokal Serta Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Alam & Manusia sebagai Upaya Pembangunan Berkelanjutan.”
Gusnia Wirdafirdaus, mahasiswi jurusan Ekonomi Pertanian dan Agribisnis angkatan 2021 dari Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian UGM, saat ini tengah melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Laksana, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung. KKN yang berlangsung selama 50 hari, dari 1 Juli hingga 19 Agustus 2024, ini mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat melalui Agro Ekologi dan Energy Geothermal: Strategi Inovatif untuk Mengoptimalkan Sumber Daya Lokal Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Desa Ibun dan Desa Laksana dengan Pendekatan Pengembangan Berbasis Community Based Development.”
Pada tanggal 1-2 Agustus 2024, Departemen Sosial Ekonomi Pertanian (Sosek) Fakultas Pertanian UGM mengadakan Workshop Pengembangan Kurikulum yang bertempat di Kota Madiun, Jawa Timur. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan akademik dan proses belajar mengajar di lingkungan Departemen Sosek UGM, sebagai bagian dari upaya mempersiapkan tahun ajaran yang akan datang.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini dihadiri oleh para dosen dari Departemen Sosek UGM, yang dengan antusias mengikuti rangkaian acara yang telah disusun. Agenda utama dalam workshop ini adalah membahas pengembangan kurikulum baru serta persiapan administrasi perkuliahan, kerja lapangan, program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dan skripsi.