Pada 3-4 Oktober 2024, Prof. Dr. Jamhari, S.P., M.P., salah satu Guru Besar dari Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian UGM, diundang sebagai narasumber pada Pekan Riset Sawit Indonesia (PERISAI) 8th 2024. Acara yang berlangsung di Nusa Dua, Bali, ini mengusung tema “Green Gold: Transforming Palm Oil Industry through Cutting-Edge Technologies” dan bertujuan untuk memperkenalkan inovasi riset terkini kepada para pemangku kepentingan di industri kelapa sawit, termasuk pemerintah, sektor swasta, akademisi, dan masyarakat luas.
Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Universitas Gadjah Mada (UGM), telah melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Kalurahan Sidoluhur, Kabupaten Sleman, sebagai bagian dari komitmennya untuk mendukung pembangunan inklusif melalui pemberdayaan masyarakat berbasis agro ekonomi lokal. Rangkaian kegiatan pengabdian ini meliputi pelatihan ecoprint dan pemberian bibit tanaman, dengan fokus pada keberlanjutan dan pemberdayaan komunitas Paguyuban Luhur Jiwo, sebuah paguyuban yang memberikan kesempatan bagi Orang Dengan Gangguan Psikososial (ODGP) untuk terlibat aktif dalam kegiatan produktif dan sosial.
Pada tanggal 5-7 September 2024, AgriFest 2024 sukses diselenggarakan oleh Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM sebagai bagian dari perayaan lustrum ke-15 Universitas Gadjah Mada. Mengusung tema “Seeding Ideas, Growing Future: Adaptasi Era Disrupsi Teknologi Sektor Pertanian untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan Bangsa”, acara ini menarik perhatian ±600 peserta setiap harinya dan menyajikan beragam kegiatan menarik, seperti Talkshow Nasional, Talkshow Best Practice, Lokakarya, Pameran, Senam Sehat, dan Lomba Inovasi Olahan Nasi.
📢 [PANGGILAN UNTUK PARTISIPASI KONTRIBUTIF] 📢
Mari berkontribusi untuk perubahan dengan mengirimkan Paper Anda ke Konferensi Internasional Kedua tentang Sosial Ekonomi Pertanian Berkelanjutan, Agribisnis, dan Pembangunan Pedesaan 🌱✨
Tahun ini, kami mengusung tema “Transformasi Menuju Pertanian Berkelanjutan, Sistem Pangan, dan Pembangunan Pedesaan”. Kami akan membahas berbagai topik, termasuk praktik pertanian berkelanjutan, rantai produksi hingga konsumsi, serta strategi untuk kemajuan ekonomi, sosial, dan lingkungan di daerah pedesaan ⛓🌱💹
Rabu, 28 Agustus 2024, sebanyak 70 mahasiswa Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) resmi menyelesaikan pendidikan sarjana mereka. Prosesi wisuda ini berlangsung di Grha Sabha Pramana (GSP) dan dilanjutkan dengan penyerahan transkrip nilai di Auditorium Harjono Danoesastro Fakultas Pertanian. Jumlah lulusan kali ini menjadi yang terbanyak sepanjang sejarah Departemen Sosial Ekonomi Pertanian.
Beberapa lulusan mencatat prestasi luar biasa. Anna Tria Nita terpilih sebagai lulusan terbaik Fakultas Pertanian dengan IPK 3,96, sementara Rahadian Luthfianisa Maghfirah meraih lulusan terbaik Departemen dengan IPK 3,95. Empat mahasiswa, yakni Aulia Putri Nur Cahyani, Aisyah Fatikah Nur Ghani, Klaudia Alfa Wijaya br Tarigan, dan Anggun Pramudita, menyelesaikan studi mereka dengan masa tercepat, yakni 3 tahun 7 bulan 16 hari.
Pada Selasa, 27 Agustus 2024, Departemen Sosial Ekonomi Pertanian (Sosek) UGM mengadakan acara pelepasan bagi para calon wisudawan dan wisudawati sarjana untuk periode IV Tahun Akademik 2023/2024. Bertempat di Auditorium MMA Gedung A10 lantai 3, kegiatan ini dihadiri oleh 70 calon wisudawan, terdiri dari 52 mahasiswa Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis serta 18 mahasiswa Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian.
Acara yang dimulai pukul 13.00 ini menjadi momen penting untuk memberikan apresiasi kepada para calon lulusan atas pencapaian akademis mereka. Dalam sambutannya, Ketua Departemen Sosek, Dr. Jangkung Handoyo Mulyo, M.Ec., menekankan pentingnya menjaga nama baik almamater serta mengingatkan para calon wisudawan untuk terus berkontribusi positif di masyarakat. Beliau juga mengapresiasi pencapaian luar biasa pada periode ini, di mana 67 dari 70 calon wisudawan berhasil meraih predikat cumlaude, menjadikannya periode wisuda dengan lulusan terbanyak yang meraih penghargaan tersebut.
Pada tanggal 12-15 Agustus 2024, mahasiswa Magister Ekonomi Pertanian (MEP) angkatan 23 dari Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian UGM, melaksanakan kegiatan studi wisata (widyakarya) ke Malaysia. Kegiatan ini merupakan bagian dari mata kuliah wajib dan bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa dengan mengunjungi berbagai institusi dan instansi ternama di Malaysia, seperti Malaysian Palm Oil Board (MPOB), Beryl’s, dan Malaysian Agricultural Research and Development Institute (MARDI).
Pada hari Senin, 19 Agustus 2024, Departemen Sosial Ekonomi Pertanian (Sosek) Fakultas Pertanian UGM menyelenggarakan acara Sarasehan Mahasiswa Baru dan Sosialisasi Literasi Keuangan di Auditorium Harjono Danoesastro. Acara ini merupakan langkah awal yang penting untuk memperkenalkan mahasiswa baru pada lingkungan akademik Departemen Sosek, sekaligus memberikan wawasan yang sangat relevan mengenai pengelolaan keuangan di era digital.
Dalam acara ini, Departemen Sosek bekerja sama dengan Bank Mandiri menghadirkan Ibu Evi Mariati, S.P., alumni Departemen Sosek, sebagai pembicara utama. Ibu Evi, didampingi oleh Bapak Daniel dan Ibu Yulia Ayu, memberikan materi yang berfokus pada pentingnya literasi finansial dan manajemen keuangan yang bijak. Dengan antusiasme yang tinggi, mahasiswa baru mengikuti berbagai sesi yang dirancang untuk membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola keuangan secara efektif dan aman.
Khosyi Adam Surya Atmaja dan Muhammad Harya Kurniawan, mahasiswa dari Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian UGM, melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Fajar Baru, Kecamatan Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu. Selama 50 hari, sejak 1 Juli hingga 19 Agustus 2024, mereka menjalankan berbagai program pemberdayaan masyarakat yang berfokus pada penguatan UMKM dan kelembagaan.
Fokus utama KKN ini adalah membantu masyarakat Desa Fajar Baru dalam memaksimalkan potensi pertanian dan mengatasi berbagai masalah sosial ekonomi yang dihadapi. Salah satu inisiatif utama yang dilaksanakan adalah sosialisasi penggunaan pupuk organik dari limbah kelapa sawit dan digitalisasi pencatatan usahatani melalui program “PATRIOT GAMA”. Selain itu, mereka juga memperkenalkan teknologi terbaru dalam pertanian dengan mengadakan sosialisasi penggunaan alat perangkap hama berbasis panel surya pada lahan tumpangsari hortikultura-kelapa sawit serta pelatihan pembuatan eco-enzyme dari sampah organik rumah tangga.
Selama 50 hari, Ian Satya Lusanto dan Endang Setyoasih, mahasiswa dari Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, Fakultas Pertanian UGM, melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Karatung Tengah, Kecamatan Nanusa, Kabupaten Kepulauan Talaud. Di tempat yang terpencil ini, mereka mendalami potensi agro-maritim desa dan berusaha mengangkat ekonomi kreatif serta pariwisata berbasis pemberdayaan masyarakat untuk mencapai kesejahteraan berkelanjutan.
Tema KKN mereka adalah Optimalisasi Potensi Agro-Maritim Melalui Ekonomi Kreatif dan Pariwisata Berbasis Community Empowerment. Di tengah keindahan alam dan keramahan penduduk lokal, Ian dan Endang mengarahkan energi mereka pada revitalisasi kebun desa, analisis usaha tani, pemanfaatan lahan pekarangan, serta sosialisasi pembuatan pupuk organik.