• UGM
  • IT Center
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada DEPARTEMEN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • RIWAYAT DAN RUANG LINGKUP
    • VISI DAN MISI
    • PENGURUS DEPARTEMEN
    • STAFF PENGAJAR
    • LABORATORIUM
    • INFORMASI KEGIATAN
    • BERITA
    • ARTIKEL
    • PRESTASI MAHASISWA
  • Program Studi
    • SARJANA
      • S1 Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
      • S1 Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
    • PASCASARJANA
      • S2 Ekonomi Pertanian
      • S2 Magister Manajemen Agribisnis
      • S3 Ilmu Pertanian
  • PUBLIKASI
    • Jurnal Agro Ekonomi
    • JAMADEV
    • BUKU
  • SEMINAR SOSEK
    • SEMNAS SOSEK 2023
    • ICSASARD 2024
  • MAHASISWA
    • KMSEP
    • PRESTASI MAHASISWA
    • Penerimaan Mahasiswa Baru
    • ASEAN INTERNATIONAL MOBILITY STUDENTS PROGRAMS (AIMS)
  • UNDUH
    • ARSIP DAN DOKUMEN
    • BUKU PANDUAN PRAKTIKUM
    • KALENDER AKADEMIK
      • GENAP T.A. 2023/2024
      • GASAL T.A. 2024/2025
    • ALUR UJIAN
  • BEASISWA
  • SIMSEPA
    • Website SIMSEPA
    • Panduan SIMSEPA
    • Monev SIMSEPA
  • Beranda
  • ARTIKEL
  • Pengalaman Mahasiswa Departemen Sosial Ekonomi Pertanian UGM dalam Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka

Pengalaman Mahasiswa Departemen Sosial Ekonomi Pertanian UGM dalam Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka

  • ARTIKEL
  • 26 Juni 2024, 12.35
  • Oleh: moh.taufiqurrahman
  • 0

Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan inisiatif dari Kementerian Pendidikan yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengambil mata kuliah di luar program studi mereka dan berkegiatan di luar kampus melalui berbagai bentuk kegiatan pembelajaran. Tujuan program ini adalah membantu mahasiswa mengembangkan diri secara holistik. Pada semester genap tahun ajaran 2023/2024, mahasiswa Angkatan 2021 dari Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (Prodi EPA) serta Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian (Prodi PKP) turut berpartisipasi dalam program MBKM ini.

Program MBKM terdiri dari beberapa bentuk kegiatan pembelajaran (BKP) yang dapat dipilih oleh mahasiswa, antara lain: Pertukaran Pelajar, Magang, Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan, Penelitian, Proyek Kemanusiaan, kegiatan Wirausaha, Studi Independen, dan KKN Tematik. Beberapa mahasiswa juga turut membagikan pengalaman yang mereka dapatkan selama magang.

Dinda dari Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian memilih magang di UPTD BP4 Wilayah III, Kecamatan Seyegan. Selama program, ia terlibat dalam kegiatan seperti sekolah lapangan, kunjungan lapangan, serta proyek-proyek yang dipercayakan oleh atasannya. Pengalaman paling berkesan bagi Dinda adalah saat ia berkontribusi dalam sebuah proyek yang nantinya akan digunakan untuk lomba di tingkat provinsi dan nasional.

Benny yang juga dari Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, memilih bentuk kegiatan pembelajaran berbeda yakni MBKM penelitian di Badan Standarisasi Instrumen Pertanian Yogyakarta. Kegiatan yang ia lakukan termasuk bimbingan teknis, manajemen konten, dan uji coba budidaya tanaman spirulina. Benny juga membagikan salah satu momen lucu ketika ia melaksanakan program BKM, ketika ia salah membeli bahan untuk instalasi spirulina, yang membuat mentornya tertawa namun tetap mendukungnya untuk memperbaiki kesalahan tersebut.

Fuad dari Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis mengikuti studi independen di Binar Academy pada kelas Product Management – Digital Product. Selama program, Fuad memperdalam pengetahuannya mengenai pekerjaan sebagai Product Manager. Pengalaman paling berkesan bagi Fuad adalah kesempatan untuk mempelajari banyak hal yang tidak ia dapatkan perkuliahan, yang sangat bermanfaat untuk pengembangan dirinya.

Fitriana, dari Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, memilih magang di PT. Indigen Karya Unggul, sebuah perusahaan agro-tech yang bergerak di komoditas melon premium hidroponik dan selada hidroponik. Fitriana membantu dalam pemasaran melon premium hidroponik dan terlibat dalam berbagai aktivitas saat Open Farm atau wisata petik melon. Pengalaman paling berkesan baginya adalah saat ia berkontribusi dalam promosi, persiapan kegiatan, pencatatan kunjungan, menjadi tour guide, dan menjadi pemateri saat pelatihan hidroponik.

Baik Dinda, Benny, Fitriana, maupun Fuad, sangat merekomendasikan program MBKM kepada mahasiswa lainnya. Menurut mereka, program ini sangat bermanfaat untuk memperluas relasi, mengembangkan diri, membiasakan diri dengan lingkungan kerja yang nyata, belajar hal-hal baru di luar program studi, serta melatih hard skill dan soft skill. Partisipasi dalam program MBKM ini menunjukkan komitmen mahasiswa Departemen Sosial Ekonomi Pertanian UGM untuk terus mengembangkan kompetensi diri dan mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja yang semakin kompleks dan dinamis. Dengan adanya program ini, diharapkan semakin banyak mahasiswa yang tertarik untuk mengikuti dan merasakan manfaat luar biasa.

Tags: Decent Work and Economic Growth Magang Mahasiswa UGM MBKM Partnerships for the Goals Penelitian Podi EPA UGM Prodi PKP UGM Quality Education SDG 17 SDG 4 SDG 8 SDG 9 Studi Independen UGM

Tinggalkan Komentar Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Universitas Gadjah Mada

Departemen Sosial Ekonomi Pertanian

Fakultas Pertanian

Universitas Gadjah Mada

Jl Flora No 1, Bulaksumur, Yogyakarta

Telp/Fax: (0274) 516656

Email: agrsocec@ugm.ac.id

 

© Departemen Sosial Ekonomi Pertanian 2019

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY