Departemen Sosial Ekonomi Pertanian (SOSEK) berdiri sejak terbentuknya Fakultas Pertanian UGM berdasarkan Peraturan Pemerintah No.37 Tahun 1950 dengan nama Seksi Penyelidikan Ekonomi Pertanian yang dipimpin oleh Alm. Prof. Iso Reksohadiprodjo (Ahli Ekonomi Pertanian pertama di Indonesia). Pada tahun 1972, seksi tersebut berubah nama menjadi Departemen Ekonomi Pertanian sejak berlakunya sistem kredit. Di tahun 1984 berganti menjadi Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian dan tahun 2016 kembali menggunakan nama Departemen Sosia Ekonomi Pertanian berdasarkan SOTK UGM. Departemen Sosial Ekonomi Pertanian mengembangkan ilmu-ilmu sosial ekonomi pertanian yang melihat pertanian dari tingkah laku manusia da kaitannya dengan keadaan masyarakat secara keseluruhan.
Dalam rangka menyesuaikan diri dengan Program Pendidikan Sariana Pertanian sesuai SK Mendikbud No. 0411/U/1994, Departemen Sosial Ekonomi Pertanian mengelola 2 Program Studi (Prodi) S1, yaitu Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (EPA) dan Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian (PKP). Prodi S1 EPA terdiri atas 2 konsentrasi studi vaitu konsentrasi Ekonomi Pertanian dan konsentrasi Agribisnis yang mengembangkan ilmu-ilmu ekonomi pertanian baik dari segi mikro yakni pengelolaan usaha tani dan agribisnis (manajemen produksi, keuangan, SDM dan pemasaran pertanian) serta segi makro yang berkaitan dengan pengambilan kebijakan dan ali teknologi di bidang pertanian. Prodi S1 PKP memiliki 1 konsentrasi studi vaitu Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian yang mengembangkan ilmu-ilmu penyuluhan pertanian meliputi segi mikro yakni pengelolaan penyuluhan di tingkat petani dengan pemahaman kondisi masyarakat desa serta segi makro yang berkaitan dengan alih teknologi di bidang pertanian disertai dengan pemahaman dan pengembangan penyebaran informasi pertanian.
Program Pascasarjana yang dikembangkan di Departemen Sosial Ekonomi Pertanian adalah 2 Program Studi S2 (Prodi Magister Ekonomi Pertanian dan Prodi Magister Manajemen Agribisnis (MMA)) serta 2 Minat Studi dibawah Prodi S3 Ilmu Pertanian (Minat Studi S3 Ekonomi Pertanian dan Minat Studi S3 Manajemen Agribisnis). Berdiri sejak Mei 1999, Program Magister Manajemen Agribisnis (MMA) menerima mahasiswa tidak hanya berasal dari lulusan baru S1 (fresh graduate) namun juga praktisi bisnis dan pemerintahan dari BRI, BULOG, BKKBN, RNI, PTPN, dan Dinas-Dinas di Propinsi DI dan Jawa Tengah. Selain mengembangkan Prodi Pascasarajana di Fakultas Pertanian, sebagian dosen Prodi S1 PKP Departemen Sosial Ekonomi Pertanian juga menjadi pionir pengembangan dan pengelolaan Prodi S2 dan S3 Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan Sekolah Pascasarjana UGM.
Departemen Sosial Ekonomi Pertanian dilengkapi 4 laboratorium untuk mendukung proses belajar mengajar, yaitu:
- Laboratorium Agribisnis
- Laboratorium Kebijakan Pertanian dan Sumberdaya Alam
- Laboratorium Pemodelan Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
- Laboratorium Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian