Agribusiness Fair atau AGRIFAIR merupakan agenda tahunan Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen Agribisnis Politeknik Negeri Jember. Agrifair terdiri dari beberapa kegiatan yang selaras dengan jurusan Manajemen Agribisnis. Biasanya kegiatan yang dilaksanakan pada acara Agrifair terdiri dari National Business Plan Competition, Pameran Produk peserta National Business Plan, Special Night Event, Seminar Nasional, Juice Party dan Field Trip. Namun dengan adanya pandemi covid-19 kegiatan agrifair tidak bisa berjalan seperti tahun sebelumnya, namun panitia tetap mengadakan kompetisi kegiatan Nasional Business Plan secara daring dengan peserta berasal dari mahasiswa/mahasiswi program Diploma 3, Diploma 4 maupun Strata 1 dari seluruh Intitusi Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia.
[ngg src=”galleries” ids=”2″ display=”basic_imagebrowser”]AGRIFAIR 2021 diselenggarakan dengan tema Marketing Strategy in the New Normal Era. yang dimulai dari tahapan workshop, webinar, dan serangkaian perlombaan business plan (Seleksi proposal, dan presentasi). Adapun tema Business Plan yang diusung adalah “Perwujudan Kreatifitas dan Inovasi Mahasiswa Menjadi Agripreneur Unggul untuk Menghadapi tantangan Bisnis Digital Marketing di Era New Normal”. Kemampuan mewujudkan kreatifitas dan inovasi mahasiswa untuk menciptakan hal- hal baru yang berguna bagi masyarakat dan memberikan keuntungan bagi masyarakat serta mampu berkompetisi menghadapi tantangan bisnis lain dalam digital marketing agar menjadi agripreneur yang unggul di era new normal saat ini. kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan jiwa agripreneur untuk mahasiswa yang ingin mengembangkan bisnisnya.
Salsabila Aulia, Dea Monica E, dan Ahmad N Muzakki bersama bimbingan dari Hariyani D. Anjani, S.P., M.Sc. berhasil meraih JUARA 1 dalam National Business Plan Competition Agrifair 2021 yang diadakan oleh Politeknik Negeri Jember tanggal 1 Juli- 29 Agustus 2021 dengan mengusung ide bisnis Brondhong Glandir – Pemanfaatan Sumber Daya Lokal Hasil Pertanian menjadi Healthy Food Bernilai Ekonomis. Hal ini menunjukkan bahwa pandemi tak menghalangi Mahasiswa Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Prodi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis untuk berkreasi, berinovasi dan mengukir prestasi.