Departemen Sosial Ekonomi Pertanian (Sosek), Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada, kembali menyelenggarakan kegiatan Purnawisuda Pascasarjana Periode I Tahun Akademik 2025/2026 pada Selasa, 21 Oktober 2025. Acara ini menjadi momentum berharga bagi para mahasiswa yang telah menuntaskan perjalanan akademiknya di tingkat magister, sekaligus wujud penghargaan atas dedikasi dan kerja keras selama menempuh studi di Universitas Gadjah Mada.
Pelaksanaan kegiatan berlangsung di dua lokasi. Prosesi utama wisuda Universitas Gadjah Mada dilaksanakan di Grha Sabha Pramana (GSP) pada pukul 07.00–12.00 WIB, diikuti oleh seluruh wisudawan dari berbagai fakultas. Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan di lingkungan Fakultas Pertanian UGM pada pukul 13.00–15.00 WIB, bertempat di Auditorium Hardjono Danoesastro, untuk penyerahan ijazah dan penghargaan bagi para lulusan program pascasarjana.
Sebelum prosesi resmi wisuda, pada Senin, 20 Oktober 2025, Departemen Sosial Ekonomi Pertanian juga mengadakan acara pelepasan calon wisudawan di Ruang Kelas MMA Sayap Utara. Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pengurus departemen, dosen, serta para lulusan. Acara diawali dengan pemanggilan calon wisudawan, sambutan dari pihak departemen, dan penyampaian kesan pesan dari perwakilan wisudawan yang diwakili oleh Dea Monica Efendi, mahasiswa Magister Ekonomi Pertanian. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemberian kenang-kenangan serta sesi foto bersama.
Pada periode ini, terdapat 22 wisudawan dari Departemen Sosial Ekonomi Pertanian yang mengikuti prosesi purnawisuda, terdiri atas 7 wisudawan dari Program Studi Magister Ekonomi Pertanian (MEP) dan 15 wisudawan dari Program Studi Magister Manajemen Agribisnis (MMA). Dari jumlah tersebut, 20 wisudawan berhasil meraih predikat Pujian (Cum Laude), sementara 2 wisudawan lainnya memperoleh predikat Sangat Memuaskan. Capaian tersebut menunjukkan kualitas akademik dan komitmen tinggi para mahasiswa dalam menyelesaikan studinya.

Wisudawan terbaik Departemen Sosial Ekonomi Pertanian pada periode ini diraih oleh Dea Monica Efendi, M.Sc. dari Program Studi Magister Ekonomi Pertanian, dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna 4,00 dan masa studi 1 tahun 11 bulan 16 hari. Dea merupakan mahasiswa program fast track dari Departemen Sosial Ekonomi Pertanian UGM. Prestasi yang diraih menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus mengembangkan potensi akademik dan profesional di bidang sosial ekonomi pertanian.
Berikut daftar lengkap wisudawan pascasarjana Departemen Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian UGM Periode I Tahun Akademik 2025/2026:
Program Studi Magister Ekonomi Pertanian (MEP)
-
Nadya Anggina Br Sembiring, M.Sc.
-
Tamam Husein Al Hamid Rambe, M.Sc.
-
Annisa Indah Permatasari, M.Sc.
-
Kinda Reggi Kristiayu, M.Sc.
-
Nimas Suci Kusuma Melati, M.Sc.
-
Muhammad Agum Faris Kamal, M.Sc.
-
Dea Monica Efendi, M.Sc.
Program Studi Magister Manajemen Agribisnis (MMA)
-
Abdul Wahab Lubis, M.Sc.
-
Rudy Nur Hidayah, M.Sc.
-
Apriliawan Wahyu Prabowo, M.Sc.
-
Apriana Megasari, M.Sc.
-
Hengky Kurniawan, M.Sc.
-
Arvinda Ayu Pradevi, M.Sc.
-
Anggiana Shifwah Johar, M.Sc.
-
Sudarmanto, M.Sc.
-
Pebri Adrianto Prasetia, M.Sc.
-
Gracia Immanuela Lekatompessy, M.Sc.
-
Faadihilah Arga Ramadhani, M.Sc.
-
Tenny Natalia Br Sembiring, M.Sc.
-
Putri Rofaida Azizatul Muniroh, M.Sc.
-
Rifqa Annisa, M.Sc.
-
Vina Diana Sofia, M.Sc.
Kegiatan purnawisuda ini tidak hanya menjadi ajang seremonial pelepasan, tetapi juga simbol keberhasilan Departemen Sosial Ekonomi Pertanian dalam melahirkan sumber daya manusia unggul di bidang ekonomi pertanian dan manajemen agribisnis. Para lulusan diharapkan dapat berperan aktif dalam mendorong pembangunan sektor pertanian yang berkelanjutan, berdaya saing, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
Sejalan dengan hal tersebut, kegiatan purnawisuda ini juga berkontribusi pada pencapaian beberapa tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), antara lain:
-
SDG 4 – Pendidikan Berkualitas (Quality Education): melalui penyelenggaraan pendidikan tinggi yang bermutu dan berorientasi pada pengembangan kompetensi akademik serta profesional di bidang sosial ekonomi pertanian.
-
SDG 8 – Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi (Decent Work and Economic Growth): dengan melahirkan lulusan yang mampu berkontribusi dalam pengembangan sektor agribisnis dan ekonomi pertanian yang produktif dan berkelanjutan.
-
SDG 2 – Tanpa Kelaparan (Zero Hunger): melalui kontribusi keilmuan para lulusan yang diharapkan dapat mendukung peningkatan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani di Indonesia.
Melalui kegiatan ini, Departemen Sosial Ekonomi Pertanian UGM menegaskan komitmennya dalam mencetak generasi akademisi dan praktisi yang berintegritas, berdaya saing global, dan berperan nyata dalam mewujudkan pembangunan pertanian berkelanjutan di Indonesia.
Penulis:
Adhika Hafizh Prasada, S.P.
Admin Website Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian UGM