Yogyakarta – Departemen Sosial Ekonomi Pertanian (Sosek), Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM), melalui Laboratorium Pemodelan Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, berhasil menyelenggarakan dua serial kegiatan Sapa Data (Serial Pelatihan Data dan Analisis) pada bulan Agustus 2025. Kegiatan ini dirancang untuk memperkaya pengetahuan masyarakat dalam bidang analisis data, khususnya yang berkaitan dengan pemodelan sosial ekonomi pertanian dan agribisnis. Sapa Data 3 digelar pada hari Jumat, 15 Agustus 2025, sementara Sapa Data 4 berlangsung pada hari Jumat, 22 Agustus 2025. Kedua acara diselenggarakan secara hybrid, memungkinkan partisipasi baik secara daring maupun luring, dan terbuka untuk umum tanpa biaya pendaftaran.
Kedua sesi pelatihan ini dipimpin oleh pembicara utama, Prof. Kismiantini, Ph.D., seorang Guru Besar Pemodelan Statistik dari Program Studi Statistik, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Pada Sapa Data 3, peserta diajak mempelajari Dasar-Dasar R Studio, di mana Prof. Kismiantini memberikan demonstrasi praktis, termasuk cara membuat Rscript untuk memudahkan analisis data awal. Sesi ini menjadi fondasi penting bagi peserta yang baru mengenal perangkat lunak tersebut. Kemudian, Sapa Data 4 melanjutkan materi sebelumnya dengan fokus pada Analisis SEM-PLS (Structural Equation Modeling – Partial Least Squares) menggunakan R. Pembicara tidak hanya menyampaikan teori, tetapi juga demonstrasi langsung, sehingga peserta dapat langsung menerapkan konsep tersebut dalam penelitian mereka.
Program Sapa Data merupakan inisiatif baru dari laboratorium yang direncanakan akan diselenggarakan secara rutin setiap beberapa bulan sekali. Sebelumnya, Sapa Data 1 dan 2 telah sukses dilaksanakan pada bulan Juni 2025, dan rencananya akan dilanjutkan dengan Sapa Data 5 serta 6 pada akhir September 2025. Melalui serial ini, laboratorium berharap dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan yang andal terkait analisis data SEM-PLS bagi masyarakat luas, terutama instansi pemerintah, dosen, dan mahasiswa yang sedang melakukan penelitian di bidang pertanian dan agribisnis. Kegiatan ini diharapkan mendorong penerapan metode analisis canggih untuk mendukung pengambilan keputusan berbasis data di sektor pertanian.
Kegiatan Sapa Data ini selaras dengan beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDG) PBB, yang menekankan pentingnya pendidikan berkualitas dan inovasi di bidang pertanian. Secara khusus, pelatihan ini mendukung SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) melalui penyediaan akses pelatihan gratis dan terbuka untuk meningkatkan keterampilan analisis data bagi dosen, mahasiswa, dan masyarakat umum. Selain itu, ia berkontribusi pada SDG 2 (Tanpa Kelaparan) dengan memperkuat pemahaman pemodelan sosial ekonomi pertanian yang dapat membantu meningkatkan produktivitas agribisnis dan ketahanan pangan. Terakhir, kegiatan ini juga mendukung SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) melalui pengenalan alat seperti R Studio dan SEM-PLS, yang mendorong inovasi teknologi dalam analisis data untuk sektor pertanian berkelanjutan.
Dengan kesuksesan serial ini, Laboratorium Pemodelan Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia di bidang pertanian melalui program-program edukatif serupa. Bagi yang tertarik mengikuti sesi mendatang, pantau informasi terbaru melalui website resmi Departemen Sosek Fakultas Pertanian UGM.