• UGM
  • IT Center
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada DEPARTEMEN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • RIWAYAT DAN RUANG LINGKUP
    • VISI DAN MISI
    • PENGURUS DEPARTEMEN
    • STAFF PENGAJAR
    • LABORATORIUM
    • INFORMASI KEGIATAN
    • BERITA
    • ARTIKEL
    • PRESTASI MAHASISWA
  • Program Studi
    • SARJANA
      • S1 Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
      • S1 Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
    • PASCASARJANA
      • S2 Ekonomi Pertanian
      • S2 Magister Manajemen Agribisnis
      • S3 Ilmu Pertanian
  • PUBLIKASI
    • Jurnal Agro Ekonomi
    • JAMADEV
    • BUKU
  • SEMINAR SOSEK
    • SEMNAS SOSEK 2023
    • ICSASARD 2024
  • MAHASISWA
    • KMSEP
    • PRESTASI MAHASISWA
    • Penerimaan Mahasiswa Baru
    • ASEAN INTERNATIONAL MOBILITY STUDENTS PROGRAMS (AIMS)
  • UNDUH
    • ARSIP DAN DOKUMEN
    • BUKU PANDUAN PRAKTIKUM
    • KALENDER AKADEMIK
      • GENAP T.A. 2023/2024
      • GASAL T.A. 2024/2025
    • ALUR UJIAN
  • BEASISWA
  • SIMSEPA
    • Website SIMSEPA
    • Panduan SIMSEPA
    • Monev SIMSEPA
  • Beranda
  • ARTIKEL
  • Mahasiswa Sosek UGM Dukung Pertanian Organik melalui KKN di Desa Karanggondang, Jepara

Mahasiswa Sosek UGM Dukung Pertanian Organik melalui KKN di Desa Karanggondang, Jepara

  • ARTIKEL, BERITA
  • 5 Agustus 2025, 14.23
  • Oleh: adhika.hafizh
  • 0

Intan Nur Khasanah, mahasiswa dari Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada, telah menyelesaikan Kuliah Kerja Nyata (KKN) selama 50 hari di Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Bersama timnya, Intan melaksanakan berbagai program kerja bertema “Optimalisasi Potensi Daerah Pesisir melalui Integrasi Teknologi, Pemberdayaan Ekonomi, dan Kelestarian Lingkungan untuk Kesejahteraan Masyarakat.” Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, tetapi juga mendukung pencapaian beberapa tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).

Salah satu program unggulan adalah penyuluhan dan praktik pembuatan Jadam Sulfur dan pupuk asam amino untuk meningkatkan kualitas pertanian organik, yang menjadi sorotan utama KKN ini. Selain itu, tim juga melaksanakan sosialisasi budidaya sayur di pekarangan untuk mendukung gizi keluarga, pengenalan budidaya maggot sebagai solusi pengelolaan sampah dapur rumah tangga, program English Fun Day untuk anak-anak SD, dan pengenalan konsep Jarimatika melalui buku saku untuk membuat pembelajaran matematika lebih menyenangkan. Kegiatan penyuluhan Jadam Sulfur bersama Kelompok Tani “Tani Mulyo 10” menjadi momen paling berkesan bagi Intan, dengan antusiasme peserta yang langsung mengaplikasikan ilmu tersebut di lahan pertanian mereka, memberikan semangat tersendiri bagi tim.

Meski menghadapi tantangan seperti rendahnya partisipasi masyarakat pada beberapa kegiatan, Intan dan tim mengatasinya dengan berbaur melalui kegiatan rutin warga seperti pengajian dan kerja bakti, sehingga berhasil membangun kedekatan dan kepercayaan. Kolaborasi erat dengan perangkat desa serta organisasi pemuda seperti IPNU dan IPPNU juga mendukung keberhasilan program, terutama untuk promosi wisata lokal di Karanggondang. Program-program ini dirancang sesuai kebutuhan lokal, sehingga manfaatnya dapat langsung dirasakan, mulai dari wawasan baru, keterampilan, hingga jejaring relasi yang mendukung kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan KKN ini selaras dengan beberapa tujuan SDGs, yaitu: SDG 2 (Tanpa Kelaparan) melalui budidaya sayur dan peningkatan pertanian organik untuk ketahanan pangan; SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab) melalui pengelolaan sampah dengan budidaya maggot; serta SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) melalui program pendidikan seperti English Fun Day dan Jarimatika untuk anak-anak. Kegiatan ini tidak hanya memberikan dampak nyata, tetapi juga menjadi pembelajaran berharga bagi Intan tentang adaptasi, komunikasi, dan makna kebersamaan dengan masyarakat.

Intan menyampaikan rasa terima kasih kepada warga Desa Karanggondang, khususnya RW 8 dan RW 9, atas sambutan hangat dan partisipasi aktif mereka. Ia berpesan kepada mahasiswa KKN lainnya untuk merancang program yang relevan, berbaur dengan masyarakat, dan menjaga kekompakan tim. “Lakukan semuanya dengan hati, karena itu akan membuat 50 hari terasa ringan dan menyenangkan,” ujarnya. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa KKN tidak hanya tentang menjalankan program, tetapi juga tentang membangun hubungan dan memberikan kontribusi berkelanjutan bagi masyarakat.

Penulis: Adhika Hafizh Prasada, S.P.
Admin Website Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian UGM

Tags: adaptasi sosial budidaya sayur Desa Karanggondang English Fun Day Jadam Sulfur Jarimatika Jepara keberlanjutan Ketahanan Pangan KKN kolaborasi desa maggot Pemberdayaan Masyarakat pendidikan anak pengelolaan sampah Penyuluhan Pertanian pertanian organik SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab SDG 2: Tanpa Kelaparan SDG 4 : Pendidikan Berkualitas SDGs Universitas Gadjah Mada wisata lokal

Tinggalkan Komentar Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Universitas Gadjah Mada

Departemen Sosial Ekonomi Pertanian

Fakultas Pertanian

Universitas Gadjah Mada

Jl Flora No 1, Bulaksumur, Yogyakarta

Telp/Fax: (0274) 516656

Email: agrsocec@ugm.ac.id

 

© Departemen Sosial Ekonomi Pertanian 2019

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY