
Jogjajanan kembali hadir dengan meriah pada tahun 2025 sebagai salah satu festival dua tahunan yang paling dinanti oleh mahasiswa Universitas Gadjah Mada dan masyarakat Yogyakarta. Diselenggarakan oleh Keluarga Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian (KMSEP) UGM, Jogjajanan 2025 menjadi ruang bertemunya seni, budaya, kuliner, dan kreativitas generasi muda dalam sebuah rangkaian acara yang inspiratif dan menghibur. Mengusung tema “Nada Bumi” dan tagline “Feel the Rhythm, Live the Moment,” event ini sukses menarik perhatian ribuan pengunjung dengan perpaduan konsep yang unik dan penuh warna.
Acara puncak Jogjajanan dilaksanakan pada 12 Mei 2025 di Lapangan Pancasila UGM, dimulai sejak pukul 15.00 WIB dengan open gate yang langsung disambut antusias oleh para pengunjung. Penampilan pembuka dibawakan oleh Sosek Supremacy, grup musik mahasiswa dari Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, dilanjutkan dengan tarian modern yang memukau dari Niskala Amerta Sosek. Acara resmi dibuka pada pukul 18.00 oleh Prof. Dr. Jangkung Handoyo Mulyo, M.Ec., yang memberikan sambutan mewakili Departemen Sosek.
Sebagai bagian dari kemeriahan, Jogjajanan 2025 menghadirkan tiga penampil utama: Olski, Reality Club, dan Hivi, yang masing-masing tampil secara bergantian mulai pukul 19.30 hingga 22.30 WIB. Didukung oleh dua MC profesional, Akhyar dan Pandudunia, suasana konser semakin hidup dan penuh energi.
Namun Jogjajanan bukan sekadar konser musik. Festival ini juga dimeriahkan dengan berbagai atraksi dan ruang interaktif, seperti Podjok Dolanan yang memperkenalkan kembali permainan tradisional Indonesia, Art Spot sebagai ruang berekspresi kreatif, dan 15 stand food tenant yang menggugah selera dengan ragam kuliner khas Jogja. Tak hanya itu, terdapat pula stand dari Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis serta Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, yang menjadi media promosi program studi kepada para siswa SMA yang hadir sebagai pengunjung.
Sebelum acara puncak, rangkaian kegiatan Jogjajanan telah dimulai sejak 16 Februari 2025, dengan diselenggarakannya lomba business plan dan reels Instagram. Para pemenang dari lomba-lomba ini diumumkan dalam sesi awarding pada malam puncak, menambah semangat dan antusiasme peserta serta penonton.
Dengan jumlah pengunjung mencapai 4.900 orang, Jogjajanan 2025 membuktikan dirinya sebagai salah satu event mahasiswa terbesar yang mampu menyatukan edukasi, hiburan, dan pemberdayaan kreativitas generasi muda dalam satu panggung besar.
Pelaksanaan Jogjajanan 2025 sejalan dengan beberapa poin Sustainable Development Goals (SDGs) yang dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa:
SDG 8: Decent Work and Economic Growth
Jogjajanan memberikan ruang bagi mahasiswa dan pelaku UMKM lokal untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi kreatif melalui food tenant dan kompetisi bisnis.
SDG 11: Sustainable Cities and Communities
Dengan mengangkat budaya lokal seperti permainan tradisional dan kuliner khas, Jogjajanan turut menjaga kelestarian budaya serta menciptakan ruang publik yang inklusif dan aman bagi seluruh kalangan.
SDG 4: Quality Education
Melalui perlombaan edukatif seperti business plan serta promosi program studi kepada siswa SMA, Jogjajanan berperan dalam memperluas akses informasi dan inspirasi pendidikan tinggi.
Dengan semangat kolaboratif dan kreatif, Jogjajanan 2025 menjadi bukti nyata bahwa kegiatan mahasiswa tidak hanya dapat menghibur, tetapi juga memberi dampak sosial, ekonomi, dan budaya yang luas.
Penulis:
Adhika Hafizh Prasada, S.P.
Admin Website Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian UGM