
Sebanyak 15 mahasiswa Magister Manajemen Agribisnis (MMA) Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) angkatan 48 mengikuti program Widyakarya yang dilaksanakan pada 4-6 Februari 2025 di Malaysia. Kegiatan ini juga didampingi oleh dua dosen pembimbing, yaitu Dr. Ir. Lestari Rahayu W, M.P. dan Ir. Any Suryantini, MM., Ph.D.
Dalam program ini, para mahasiswa mengunjungi beberapa perusahaan agribisnis terkemuka di Malaysia, yaitu Malaysian Palm Oil Council (perusahaan sawit), Green World Genetics (perusahaan benih), Central Sugars Refinery Sdn Bhd (perusahaan gula), serta Graduate School of Business Universiti Kebangsaan Malaysia. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam terkait dunia agribisnis dan memahami dinamika industri pertanian di tingkat internasional.
Ketua Program Studi MMA, Dr. Ir. Lestari Rahayu W, M.P., menekankan pentingnya pengalaman internasional bagi mahasiswa MMA UGM
“Terkait dengan internasionalisasi, sebisa mungkin melihat perusahaan di luar negeri. Malaysia itu relatif dekat sehingga lebih terjangkau. Selain itu, Malaysia memiliki karakteristik yang mirip dengan Indonesia, sehingga ada beberapa perusahaan di Malaysia yang juga beroperasi di Indonesia,” ujar Lestari saat dihubungi media Departemen Sosial Ekonomi Pertanian UGM.
Lestari menambahkan Program Widyakarya sendiri merupakan bagian dari kurikulum MMA yang dirancang untuk mendekatkan mahasiswa dengan dunia agribisnis secara langsung.
“Tujuannya adalah untuk mendekatkan mahasiswa dengan perusahaan agribisnis secara nyata, sehingga mereka mengetahui permasalahan yang ada serta solusinya. Nantinya, mahasiswa juga harus membuat report dan diuji (hasilnya),” jelas Lestari.
Melalui program ini, mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung dari perusahaan dan profesional di bidang agribisnis, memperluas wawasan, serta membangun koneksi dengan industri di luar negeri. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam menghadapi tantangan global di sektor agribisnis.
Program Widyakarya ini juga selaras dengan beberapa tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) dengan memberikan pengalaman belajar internasional bagi mahasiswa, SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) dengan memperkenalkan mahasiswa pada dinamika sektor agribisnis global, serta SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) dengan menyoroti praktik terbaik dalam industri pertanian modern.
Penulis: Muhammad Hanan Jamil P.J
Admin Website Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian UGM