Pada Selasa, 6 Agustus 2024, dosen dari Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian UGM, melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Tani Merbabu, Ngablak, Magelang. Kegiatan ini mengusung tema “Pelatihan Pencatatan Usaha Tani Digital dan Ember Tumpuk untuk Pembuatan Kompos,” yang bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan baru kepada petani dalam mencatat usaha tani secara digital serta memanfaatkan teknologi sederhana untuk pembuatan kompos.
Kegiatan ini melibatkan dosen dari Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, yaitu Dr. Hani Perwitasari, S.P., M.Sc. dan Arif Wahyu Widada, S.P., M.Sc., serta dosen dari Departemen Tanah, Andi Syahid Muttaqin, S.Si., M.Si., Ph.D., dan Nasih Widya Yuwono, S.P., M.P. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini mendapatkan respon yang sangat positif dari para peserta. Masyarakat setempat antusias mengikuti setiap sesi pelatihan, terutama dalam mempelajari cara pencatatan digital yang lebih efisien dan metode pembuatan kompos menggunakan ember tumpuk yang dapat diadopsi dengan mudah di lingkungan mereka.
Pengabdian ini tidak hanya berfokus pada peningkatan kapasitas individu, tetapi juga berkontribusi langsung pada beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDG). Pertama, kegiatan ini mendukung SDG 2, yaitu “Tanpa Kelaparan,” dengan membantu petani meningkatkan produktivitas dan efisiensi melalui pencatatan usaha tani yang lebih baik. Kedua, program ini juga sejalan dengan SDG 12, yaitu “Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab,” dengan mengajarkan metode pengelolaan limbah organik menjadi kompos, sehingga mendorong praktik pertanian berkelanjutan. Terakhir, pengabdian ini relevan dengan SDG 4, yaitu “Pendidikan Berkualitas,” karena menyediakan akses pendidikan dan pelatihan yang bermanfaat bagi masyarakat desa, yang berpotensi meningkatkan kesejahteraan mereka.
Dengan keberhasilan pelatihan ini, diharapkan masyarakat setempat dapat terus mengembangkan keterampilan baru yang telah diperoleh dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mampu meningkatkan kualitas pertanian dan lingkungan mereka.
Penulis: Adhika Hafizh Prasada, S.P.
Admin Website Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian UGM