Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan bangga mengumumkan prestasi gemilang salah satu mahasiswanya, Havidah Tria Yunita, mahasiswa Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian angkatan 2021 yang baru-baru ini dinobatkan sebagai Duta Persahabatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 2024 dalam ajang Pemilihan Duta Budaya DIY 2024. Prestasi yang telah ditorehkannya dalam kegiatan ini adalah cerminan dari semangatnya untuk mendalami dan mempromosikan kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta yang kaya akan makna.
Pemilihan Duta Budaya Yogyakarta merupakan wadah bagi para pemuda yang peduli akan kelestarian budaya dan pariwisata Yogyakarta untuk berperan aktif dalam melestarikan dan mempromosikan keistimewaan daerah. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh Paguyuban Duta Budaya Indonesia, yang membawa misi untuk memperkenalkan kekayaan budaya di tiap daerah di Indonesia ke tingkat nasional.
Tria memulai perjalanan menuju gelar Duta Persahabatan DIY sejak awal tahun ini, ketika ia mendaftar untuk menjadi salah satu peserta. Melalui serangkaian seleksi ketat, termasuk tes tulis, wawancara, FGD, unjuk bakat, dan seleksi kuis, Tria berhasil lolos hingga tahap akhir. Karantina yang dilaksanakan selama bulan April memberikan kesempatan bagi Tria dan peserta lainnya untuk mendapatkan pembekalan dan memperdalam pemahaman mereka tentang kebudayaan Yogyakarta.
Sebagai Duta Persahabatan, Tria menyatakan kesiapannya untuk menjadi agen perubahan dan role model bagi generasi muda, serta telah menyiapkan berbagai program kerja yang inovatif. Dalam ungkapannya, Tria mengakui bahwa pencapaiannya tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, yang telah memberinya semangat dan kepercayaan diri untuk tampil dalam ajang pemilihan Duta Budaya DIY tahun 2024.
Departemen Sosial Ekonomi Pertanian UGM memberikan apresiasi yang tinggi atas dedikasi dan prestasi yang telah ditunjukkan oleh Tria, serta berharap agar prestasi ini dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi dan berkontribusi bagi masyarakat dan bangsa. Tentu, ini adalah awal yang gemilang bagi Tria dalam perjalanan pengabdian dan pengembangan dirinya sebagai agen perubahan yang positif, tidak hanya bagi Yogyakarta, tetapi juga untuk Indonesia. Departemen Sosial Ekonomi Pertanian UGM bersama seluruh civitas akademika Fakultas Pertanian UGM, berdiri di belakangnya dengan dukungan penuh dalam misinya untuk melestarikan dan mempromosikan kebudayaan DIY.