• UGM
  • IT Center
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada DEPARTEMEN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • RIWAYAT DAN RUANG LINGKUP
    • VISI DAN MISI
    • PENGURUS DEPARTEMEN
    • STAFF PENGAJAR
    • LABORATORIUM
    • INFORMASI KEGIATAN
    • BERITA
    • ARTIKEL
    • PRESTASI MAHASISWA
  • Program Studi
    • SARJANA
      • S1 Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
      • S1 Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
    • PASCASARJANA
      • S2 Ekonomi Pertanian
      • S2 Magister Manajemen Agribisnis
      • S3 Ilmu Pertanian
  • PUBLIKASI
    • Jurnal Agro Ekonomi
    • JAMADEV
    • BUKU
  • SEMINAR SOSEK
    • SEMNAS SOSEK 2023
    • ICSASARD 2024
  • MAHASISWA
    • KMSEP
    • PRESTASI MAHASISWA
    • Penerimaan Mahasiswa Baru
    • ASEAN INTERNATIONAL MOBILITY STUDENTS PROGRAMS (AIMS)
  • UNDUH
    • ARSIP DAN DOKUMEN
    • BUKU PANDUAN PRAKTIKUM
    • KALENDER AKADEMIK
      • GENAP T.A. 2023/2024
      • GASAL T.A. 2024/2025
    • ALUR UJIAN
  • BEASISWA
  • SIMSEPA
    • Website SIMSEPA
    • Panduan SIMSEPA
    • Monev SIMSEPA
  • Beranda
  • ARTIKEL
  • Peran Sentral Buruh dalam Pertanian Indonesia

Peran Sentral Buruh dalam Pertanian Indonesia

  • ARTIKEL
  • 1 Mei 2024, 11.45
  • Oleh: moh.taufiqurrahman
  • 0

Momen hari buruh yang diperingati setiap tanggal 1 Mei menjadi sebuha momen untuk menghormati kontribusi penting pekerja dalam berbagai sektor, termasuk pertanian. Saat matahari baru menyingsing di berbagai belahan di Indonesia, ribuan buruh tani mulai memasuki ladang-ladang dengan semangat yang tiada duanya. Sejak pagi hingga senja, mereka mengabdi, membajak, menanam, merawat, hingga memanen hasil bumi dengan penuh dedikasi. Peran mereka tidak hanya mencakup tugas-tugas fisik, tetapi juga menjadi jembatan antara lahan pertanian dan kebutuhan pangan nasional.

Di balik keindahan ladang-ladang hijau, terdapat cerita-cerita perjuangan yang tak terhitung jumlahnya. Buruh pertanian sering kali menghadapi tantangan yang menghantui, mulai dari cuaca ekstrem hingga kondisi kerja yang berat. Namun, dengan semangat yang tak pernah padam, mereka melanjutkan pekerjaan mereka dengan penuh ketabahan. Munculnya berbagai kebijakan pemerintah dan program pembangunan diharapkan dapat memberikan dorongan bagi kemajuan sektor pertanian, yang pada gilirannya juga dapat meningkatkan kesejahteraan para buruh pertanian.

Pemerintah sebagai fasilitator bagi petani dalam mengoperasikan hasil pertaniannya tentu memiliki peran yang cukup signifikan untuk meningkatkan kesejahteraan buruh tani. Sebagai fasilitator, pemerintah di tingkat terkecil yakni pemerintah desa tentu memiliki cara dan layanan kepada masyarakat tani supaya bisa menjalankan pertanian dengan baik (Anggraini dan Zuhdi, 2022). Harapannya, pemerintah harus lebih memperhatikan buruh tani, karena tanpa mereka sadari bahwa mereka memegang peranan penting dalam mensukseskan pembangunan dan kesejahteraan bagi para buruh. Secara keseluruhan, pemerintah sebagai fasilitator bagi petani memiliki tanggung jawab yang besar dalam memastikan bahwa para buruh tani memiliki akses yang memadai terhadap sumber daya dan dukungan yang diperlukan untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka.

Di momen hari buruh ini kita harus yakin bahwa untuk mencapai pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan bukanlah sekadar mimpi, tetapi merupakan tujuan yang dapat diwujudkan melalui peran aktif buruh pertanian dan kolaborasinya dengan pemerintah dan masyarakat. Dari mengentaskan kemiskinan hingga memastikan ketahanan pangan, buruh pertanian memainkan peran penting dalam membentuk masa depan yang lebih baik. Dengan menerapkan praktik pertanian berkelanjutan, mereka tidak hanya menghasilkan pangan berkualitas tinggi, tetapi juga melindungi lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Untuk memperingati hari buruh Internasional yang diperingati setiap tanggal 1 Mei setiap tahunnya, mari kita berdiri teguh untuk menghargai jasa para buruh tak terkecuali para buruh pertanian yang dengan kerja kerasnya telah memberikan sumbangan tak ternilai bagi negeri ini. Mereka adalah harapan, kekuatan, dan inspirasi bagi masa depan yang lebih cerah. Mari kita jadikan setiap hari sebagai Hari Buruh, untuk selalu menghormati dan mengapresiasi kontribusi mereka yang tak tergantikan.

Daftar Pustaka:
Anggraini, N. R., dan Zuhdi, M. S. (2022). KESEJAHTERAAN SOSIAL BURUH TANI DI DESA WONOCOYO. G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 6(2), 295-304.

Tags: Buruh Pertanian Hari Buruh Internasional Kesejahteraan Buruh Kesejahteraan Petani KetahananPangan Kolaborasi Pertanian Pembangunan Berkelanjutan Pemerintah Peran Buruh Pertanian Indonesia SDGs 1 SDGS 2

Tinggalkan Komentar Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Universitas Gadjah Mada

Departemen Sosial Ekonomi Pertanian

Fakultas Pertanian

Universitas Gadjah Mada

Jl Flora No 1, Bulaksumur, Yogyakarta

Telp/Fax: (0274) 516656

Email: agrsocec@ugm.ac.id

 

© Departemen Sosial Ekonomi Pertanian 2019

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY