Agricultural Socioeconomic Week (ASW) merupakan acara seminar kewirausahaan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Keluarga Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian (KMSEP). Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 30 September 2023 dan dihadiri oleh 160 peserta dari kalangan umum dan mahasiswa. Acara ini menjadi platform bagi mahasiswa Fakultas Pertanian UGM untuk menambah wawasan dan motivasi dalam mengembangkan bisnis di bidang pertanian. Tema yang diangkat pada ASW pada tahun ini adalah “Learn and Act: Meningkatkan Sikap Wirausah dalam Bidang Pertanian”, mencerminkan semangat untuk belajar dan bertindak dalam rangka meningkatkan semangat wirausaha di sektor pertanian. Tujuan tema ini adalah memberikan motivasi dan panduan bagi mahasiswa Faperta yang berminat mengembangkan bisnis di dunia pertanian sekaligus menunjukan pentingnya aksi konkret dalam menghadapi tantangan di lapangan.
ASW 2023 menampilkan tiga pembicara berkompeten di bidangnya. Setiap pembicara membawa materi yang luar biasa, mengajarkan peserta tentang berbagai aspek wirausaha dalam pertanian. Riza Perdana Kusuma (Founder Indonesia Leadership School) membahas strategi pemasaran secara umum, memberikan wawasan tentang cara meyakinkan calon konsumen agar tertarik dan membeli produk pertanian. Erns Saptenno (Perwakilan Kemenko bidang Perekonomian) membahas kebijakan-kebijakan dalam bisnis pertanian, menyoroti bantuan dan kemudahan yang tersedia bagi mereka yang ingin membangun bisnis di sektor ini. Terkahir yang tak kalah menarik, Janu Muhammad (Founder Sayur Sleman) membagikan pengalamannya dalam membangun bisnis “Sayur Sleman”, memberikan inspirasi dan panduan praktis bagi para calon wirausaha pertanian.
Setelah sesi penyampaian materi, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang menggugah pemikiran. Peserta terlihat sangat antusias, terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan. Ini menunjukkan bahwa acara tidak hanya memberikan wawasan, tetapi juga membangun interaksi langsung antara pembicara dan peserta, menciptakan ruang bagi pertukaran ide dan pemikiran.
Seluruh kegiatan ASW 2023 memiliki kaitan erat dengan penerapan Sustainable Development Goals (SDGs), terutama dalam konteks pertanian berkelanjutan. Tema “Learn and Act” menggambarkan komitmen untuk belajar dan bertindak sesuai dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan. Materi yang disampaikan oleh para pembicara juga mengedepankan aspek keberlanjutan, menciptakan hubungan yang positif antara kegiatan kewirausahaan dan tujuan pembangunan berkelanjutan. Secara keseluruhan, ASW 2023 bukan hanya sekadar seminar kewirausahaan, tetapi juga sebuah peristiwa yang menginspirasi dan mendorong mahasiswa untuk berperan aktif dalam mewujudkan perubahan positif di sektor pertanian melalui prinsip-prinsip kewirausahaan berkelanjutan.