Pada bulan Mei hingga Juli 2023, Sookmyung Women University Korea dan Universitas Gadjah Mada menggelar program pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan dan kewirausahaan perempuan dalam menghadapi era globalisasi. Dalam program yang bertajuk “Sookmyung 2023 UNESCO-UNITWIN Digital & Leadership Local Training,” terdapat dua mahasiswi dari Departemen Sosial Ekonomi UGM yang berhasil mendapatkan predikat peserta terbaik dan terpilih untuk mengikuti kegiatan hackaton di Korea Selatan pada bulan November 2023 mendatang. Mereka adalah Beny Nabila Happy Fauziah, mahasiswa Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian angkatan 2021, serta Regina Claudia Setiawan, mahasiswa Ekonomi Pertanian dan Agribisnis angkatan 2022.
Program ini menawarkan beragam materi pelatihan yang mencakup dasar-dasar berwirausaha hingga pembuatan model bisnis. Dalam pelaksanaan program ini peserta juga dibagi menjadi beberapa kelompok, di mana masing-masing kelompok harus melaksanakan sesi brainstorming untuk mengembangkan ide bisnis yang akan dipresentasikan di akhir program. Namun, yang membuat kegiatan ini terasa spesial adalah fakta bahwa di akhir pelatihan, hanya 12 delegasi yang akan dipilih untuk mengikuti acara hackathon pada bulan November 2023 di Sookmyung Women University Korea Selatan. Hal yang paling membanggakan adalah dari 12 delegasi yang terpilih tersebut, dua di antaranya berasal dari Departemen Sosial Ekonomi Pertanian UGM, yaitu Beny dan Regina. Ini merupakan prestasi yang membanggakan karena mereka berkesempatan untuk bersaing dengan peserta dari berbagai universitas dan negara.
Ketika ditanyakan mengenai perasaan mereka setelah terpilih sebagai delegasi, Benny mengungkapkan, “Saya sangat tidak menyangka bisa terpilih sebagai delegasi. Tapi saat ini saya bersyukur dan senang atas kesempatan ini. Saya merasa beruntung bisa memiliki kelompok yang dinamis sehingga bisa melakukan yang terbaik. Terimakasih juga kepada pihak prodi yang membantu proses administrasi dengan sangat responsif. Tidak lupa terimakasih juga kepada teman-teman saya, Ulin dan Tami yang sudah mengajak untuk mendaftar dan bersama-sama mengikuti program ini. Setelah ini, saya akan terus melakukan yang terbaik.”
Tidak kalah senang, Regina sebagai salah satu delegasi yang terpilih juga berbagi perasaannya, “I was very happy! Yaa karena siapa sih yang gak mau ke Korea? dan dibayarin pula dan di sana pun nge-event jadi ada kegiatan juga gitu selain keliling-keliling dan jalan-jalan. Selain itu yang bikin aku seneng lagi adalah you can make a relation with new friends gitu. Ada temen-temen yang aku baru ketemu beberapa hari tapi aku harus sudah bisa menaruh rasa percaya kepada mereka. Harus bisa menjadi seorang pemimpin yang baik karena… Ya… It’s quite hard to talk about leadership sebenernya, tapi aku sangat bersyukur. Tuhan baik banget membiarkan aku berproses sedalem itu. Pokoknya aku penyen banget buat ngajakin temen-temen supaya tahun depan bisa ikutan program ini juga biar makin banyak pengalaman berharga untuk merambah ke dunia yang lain.”
Prestasi Beny dan Regina sebagai delegasi dalam program ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa Departemen Sosial Ekonomi UGM dan menunjukkan bahwa dengan semangat belajar dan kerja keras, segala hal adalah mungkin. Keberhasilan mereka juga membuktikan pentingnya berpartisipasi dalam kesempatan pengembangan diri untuk mendapatkan pengalaman berharga dan memperluas jaringan. Semoga capaian mereka ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk mengikuti jejak mereka dalam meraih prestasi gemilang di tingkat internasional.