• UGM
  • IT Center
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada DEPARTEMEN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • RIWAYAT DAN RUANG LINGKUP
    • VISI DAN MISI
    • PENGURUS DEPARTEMEN
    • STAFF PENGAJAR
    • LABORATORIUM
    • INFORMASI KEGIATAN
    • BERITA
    • ARTIKEL
    • PRESTASI MAHASISWA
  • Program Studi
    • SARJANA
      • S1 Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
      • S1 Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
    • PASCASARJANA
      • S2 Ekonomi Pertanian
      • S2 Magister Manajemen Agribisnis
      • S3 Ilmu Pertanian
  • PUBLIKASI
    • Jurnal Agro Ekonomi
    • JAMADEV
    • BUKU
  • SEMINAR SOSEK
    • SEMNAS SOSEK 2023
    • ICSASARD 2024
  • MAHASISWA
    • KMSEP
    • PRESTASI MAHASISWA
    • Penerimaan Mahasiswa Baru
    • ASEAN INTERNATIONAL MOBILITY STUDENTS PROGRAMS (AIMS)
  • UNDUH
    • ARSIP DAN DOKUMEN
    • BUKU PANDUAN PRAKTIKUM
    • KALENDER AKADEMIK
      • GENAP T.A. 2023/2024
      • GASAL T.A. 2024/2025
    • ALUR UJIAN
  • BEASISWA
  • SIMSEPA
    • Website SIMSEPA
    • Panduan SIMSEPA
    • Monev SIMSEPA
  • Beranda
  • BERITA
  • DOSEN DEPARTEMEN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN UGM MENGIKUTI PELATIHAN FLIPPED LEARNING

DOSEN DEPARTEMEN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN UGM MENGIKUTI PELATIHAN FLIPPED LEARNING

  • BERITA
  • 13 Mei 2020, 10.30
  • Oleh: admin
  • 0

Sejalan dengan metode mengajar yang senantiasa berkembang dari waktu ke waktu, Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian UGM mengadakan pelatihan metode mengajar Flipped Learning untuk seluruh staf pengajar (dosen). Pelatihan diselenggarakan pada hari Selasa, 12 Mei 2020 Pukul 09.00 – 11.00 WIB melalui Webex.

Narasumber untuk pelatihan ini adalah Dr. Sri Suning Kusumawardani, ST, MT. Staf Pengajar Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (DTETI) Universitas Gadjah Mada (UGM) yang juga merupakan Sekretaris Pusat Inovasi Kebijakan Akademik UGM.

Flipped classroom atau yang lebih komprehensif disebut flipped learning diartikan sebagai pembelajaran kelas terbalik. Disebut terbalik karena proses pembelajaran ini: 1) memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mempelajari materi yang relevan sebelum pertemuan perkuliahan, 2)  pada saat perkuliahan, mahasiswa mendiskusikan materi/masalah/kasus yang diberikan oleh dosen melalui SCL dengan berpedoman pada LO yang sudah ditetapkan, dan 3) setelah pertemuan mahasiswa mengkonsolidasikan penguasaan materi melalui tugas-tugas lanjutan dan mempersiapkan materi berikutnya.

Flipped learning juga berbeda dengan metode pembelajaran tradisional dari aspek media pembelajaran. Flipped learning mengkombinasikan (blended) daring (online) dan tatap muka, sedangkan pada metode pembelajaran tradisional, sepenuhnya tatap muka.

Terdapat empat alasan mengapa flipped learning merupakan suatu hal positif yang sebaiknya dilaksanakan dalam proses pembelajaran, yaitu:

  1. Mendorong mahasiswa menggunakan sumber belajar internal dan eksternal dengan memanfaatkan teknologi informasi.
  2. Peningkatan kompetensi abad 21 (4Cs) dengan tingkat kognitif yang lebih tinggi.
  3. Mendorong menjadi pembelajar sepanjang hayat dengan memberi pengalaman belajar mandiri yang terstruktur.
  4. Perkembangan pengetahuan, teknologi, dan inovasi yang semakin pesat.
Tags: flipped classroom Flipped learing

Tinggalkan Komentar Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Universitas Gadjah Mada

Departemen Sosial Ekonomi Pertanian

Fakultas Pertanian

Universitas Gadjah Mada

Jl Flora No 1, Bulaksumur, Yogyakarta

Telp/Fax: (0274) 516656

Email: agrsocec@ugm.ac.id

 

© Departemen Sosial Ekonomi Pertanian 2019

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY